Pages

Sabtu, 08 Mei 2010

mengenal rematik dan senam rematik

REMATIK

DEFENISI

Rematik merupakan penyakit yang menyerang sendi dan otot yang sering digerakkan secara menahun.

PENYEBAB REMATIK

Sampai saat ini belum diketahui secara pasti. Ada beberapa faktor resiko terjadinya rematik.

1. Faktor keturunan

Biasanya ditemukan pada laki-laki, yang kedua orang tuanya menderita rematik, sedangkan perempuan cukup satu orang tuanya saja.

2. Infeksi pada tulang dan sendi

Sakitnya timbul mendadak disertai tanda-tanda peradangan

3. Umur/ proses penuaan

Berusia diatas 40 tahun

4. Jenis kelamin

Ø Sebelum usia 45 tahun, kemungkinan laki-laki ,ataupun wanita terkena penyakit rematik adalah sama

Ø Rematik pada wanita setelah henti haid, lebih sering menyerang sendi lutut

Ø Rematik pada laki-laki lebih sering menyerang sendi panggul, pergelangan tangan dan leher

5. Kegemukan atau obesitas

Meyebabkan beban yang berlebihan pada sendi, lutut dan tulang

6. Cedera sendi

Keruakan sendi akibat dari trauma bila sembuh tidak sempurna.

TANDA DAN GEJALA REMATIK

1. Adanya rasa kaku pada persendian, terutama pagi hari

2. Pembengkakan pada daerah sekitar sendi yang meradang

3. Nyeri pada sendi yang terkena

Nyeri bertambah saat beraktivitas dan sedikit berkurang dengan beristirahat

4. Perubahan gaya berjalan akibat nyeri

5. Sendi berbunyi/ krep

6. Berat badan menurun, rasa lelah dan lesu, kesullitan tidur, mudah menangis, susah buang air besar dan susak berjalan

AKIBAT LANJUT DARI REMATIK

1. Nyeri pada sendi yang dapat mengganggu aktivitas

2. Tulang mudah patah

3. Tulang mudah keropos

4. Anemia/ kurang darah

CARA PERAWATAN REMATIK

  1. Untuk mengurangi nyeri dapat diberikan kompres pada sendi yang sakit
  2. Latihan fisik atau pergerakan ringan untuk mencegah kekakuan
  3. Mengatur keseimbangan antara istirahat dan aktivitas
  4. Mengatur diit untuk menurunkan berat badan teruatama pada penderita gemuk
  5. Melindungi persendiaan yang cedera
  6. Gunakan alat bantu seperti tongkat
  7. Berobat ke pelayanan kesehatan

CARA MEMBERI KOMPRES HANGAT

  1. Sediakan air hangat waskom secukupnya
  2. Basahkan handuk kecil kedalam air hangat tersebut.
  3. Peras handuk tersebut

d. Letakkan handuk tersebut pada daerah nyeri selama 5 – 10 menit, kemudian ulangi beberapa kali

DIIT PENDERITA REMATIK

a. Makanan yang boleh dimakan

  • Nasi :Roti, kentang, jagung,
  • Daging : ayam, ikan, telur, tempe dan susu

§ Sayur-sayuran tinggi serat (wortel, labu siam)

  • Buah-buahan

b. Makanan yang tidak boleh dimakan

§ Sayur-saturan (bayam, kacang panjang, kembang kol, kacang panjang, buncis dan jamur)

§ Jeroan, sarden,

§ Minuman beralkohol

§ Makanan berlemak dan mengandung ragi seperti ; tape, susu tinggi lemak, daging berlemak dan mentega

SENAM REMATIK

1. Pengertian senam rematik

Suatu gerakan yang dilakukan secara teratur dan terorganisasi bagi penderita rematik.

2. Tujuan Senam Rematik

· Mengurangi nyeri pada penderita rematik

· Menjaga kesehatan jasmani menjadi lebih baik.

3. Keuntungan Senam Rematik

v Tulang menjadi lebih lentur.

v Otot-otot akan menjadi tetap kencang.

v Memperlancar peredaran darah.

v Memperlancar cairan getah bening.

v Menjaga kadar lemak tetap normal.

v Jantung menjadi lebih sehat.

v Tidak mudah mengalami cedera.

v Kecepatan reaksi menjadi lebih baik

1. Cara melakukan senam rematik

A. Gerakan Duduk

· Angkat kedua bahu keatas mendekati telinga, putar kedepan dan kebelakang.

· Bungkukan badan, kedua lengan meraih ujung kaki lantai.

· Angakat kedua sisi sejajar dada, tarik kedepan dada.

· Angakat paha dan lutut secara bergantian, kedua lengan menahan tubuh.

· Putar tubuh bagian atas kesamping kanan dan kiri, kedua lengan diatas pinggang.

B. Gerakan berbaring atau tidur

· Bentangkan kedua lengan dan tangan, ambil nafas dalam-dalam dan hembuskan.

· Kedua tangan disamping tekuk siku dan tangan mengepal.

· Tekuk sendi panggul dan tekuk lutut dengan kedua tangan tarik sampai diatas dada.

· Pegang erat kedua tangan diatas perut, tarik kebelakang kepala dan kebawah.

Angkat tungkai bawah bergantian dengan bantuan kedua tangan

DAFTAR PUSTAKA

Sjaifoellah Noer. (1996). Buku ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid I. FKUI. Jakarta.

Wahyudi Nugroho. (2000). Asuhan Keperawatan Gerontik. EGC. Jakarta


2 komentar:

Unknown mengatakan...

min apakah senam rematik cocok untuk semua umur dan apakah juga pakai baju senam sprti layaknya senam lainnya min? thx ya :)

Unknown mengatakan...

terimakasih banyak untuk informasinya, sangat bermanfaat

http://herbalkuacemaxs.com/pengobatan-herbal-jantung-rematik/

Posting Komentar